Kamis, 01 November 2012

Gubrakk! Peralihan dari Android ke BB..


Saya setuju dengan ungkapan teman saya kalau smartphone itu bagaikan pacar kedua. Karena berkat "kepintaran"-nya ponsel yang disebut smartphone itu bisa menjadi bagian dari  hal-hal penting dalam hidup kita, seperti kemudahan berinteraksi di media sosial, berbagi melalui banyak cara, bahkan alat pendukung bisnis. Saya sudah merasa hal-hal penting dalam hidup saya tersimpan di dalam ponsel android yang saya gunakan, seperti dokumentasi moment berkesan (oh, hasil jepretan kamera yang mengagumkan meski saya bukan fotografer..), browsing tak kenal waktu, streaming di youtube dan membalas email secara real time membuat saya merasa puas hanya dengan paket internet dari Axis 29.000 ribu per bulan karena bisa support semua aplikasi. Kelemahannya cuma satu: boros baterai. Akan tetapi selama pemakaian saya bisa membatasi seminim mungkin beberapa hal yang menyebabkan baterai cepat habis, seperti bluetooth, GPS, dan Wi-Fi. Selama penggunaan saya hampir tidak pernah menggunakan GPS dan Wi-fi, karena toh dengan paket internet segitu juga udah puas.


Namun karena berbagai pertimbangan akhirnya "terpaksa" membeli sebuah Blackberry Davis (entah darimana sebutan 'Davis' itu, saya cari di dusnya hanya tertulis 'Curve 9220', mungkin karena OS-nya 7 kali). Kenapa disebut "terpaksa"? Soalnya semahal apapun Blackberry atau BB fitur yang diunggulkan tetaplah BBM-nya. Bagi seller online, mencantumkan pin BB di website adalah suatu nilai plus karena bisa terhubung dengan sesama pengguna BB lainnya sehingga lebih mudah menggaet pelanggan. Jadi andaikata BB itu mahal, anggap saja itu sebagai modal usaha..

Sebagai pengguna kartu Axis, paket BB yang saya ambil adalah paket Friends bulanan 60 ribu. Dengan paket tersebut saya hanya bisa menjalankan BBM, YM, Facebook, dan Twitter. Untuk lain-lainnya seperti browsing, dan Whats App hanya mengandalkan Wi-Fi dan itu pun kalo ada hotspot. Untung saja di rumah saya sudah terhubung internet Speedy dengan jaringan wireless, jadi bisa tetap terhubung dengan teman-teman di Whats App. Coba kalau sedang berada di luar? Satu-satunya yang bisa diandalkan hanyalah BBM lagi, YM, dan.. Facebook. Jujur saya suka fesbukan, tapi tidak gemar. Tapi entah kenapa, sampai saat ini BB lebih diterima oleh orang Indonesia karena punya daya tarik tersendiri ketimbang android.

Mencoba menyesuaikan diri dengan mempelajari benda di tangan saya ini, akhirnya saya mulai move on dengan memanfaatkan BBM untuk lebih mendekatkan diri dengan sesama pengguna BB lainnya. Tidak terlalu buruk selama saya bisa menjaga kinerja BB, karena yaah.. sepertinya memang sudah lumrah kalau setiap BB pasti ngalamin kasus lelet. 

Agar BB tidak lelet, inilah penemuan saya yang bisa diaplikasikan pada semua BB.
1. Hindari aplikasi yang tidak penting.
Ketika kita membeli sebuah BB pastilah di dalamnya ada beberapa aplikasi bawaan karena sekalian di setting sama penjualnya. Seiring berjalannya waktu pasti kamu juga akan tergoda untuk mengintall beberapa aplikasi baru. Tapi, apakah semua aplikasi yang ada di BB kamu itu benar-benar digunakan? Kalau memang tidak penting, hapus saja. Untuk saat ini saya belum membutuhkan Windows Live Messenger dan Gtalk, jadi meskipun udah ada dari sononya, hapus saja.

2. Ga usah pake pelindung silikon.
Casing ekstra seperti silikon banyak digunakan sebagai penghias BB, atau sebagai pembeda antara BB kita dengan BB orang. Asal tahu saja, pelindung sejenis itu bukannya berguna tapi malah memperlambat kinerja BB. Baterai pada blackberry bisa melepaskan panas sewaktu-waktu terutama saat recharge. Panas yang seharusnya dilepas, karena ada casing ekstra tadi, jadinya malah mengendap di dalam. BB yang pake pelindung silikon kalo dibandingkan lebih lelet dibanding BB yang tidak pakai.

3. Hindari tema yang memberatkan.
4. Sering-sering di-clear log dengan cara mengetik ALT LGLG di layar standby.
5. Matikan ketika tidak digunakan. Kalau tidak ingin repot, gunakan saja Auto On-Off sehingga waktu mati dan nyala bisa diatur semau kita.

Terlepas dari beratnya masa peralihan ini, setidaknya saya tidak terlalu dipusingkan karena baterai BB lebih tahan lama. Saya berharap dengan kehadian BB ini lebih bisa melancarkan bisnis, amin.. /L.
22.03
Posted By: Unknown

Gubrakk! Peralihan dari Android ke BB..

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

8 komentar :

  1. urang hyang Android... laptop heula ketang, ah...

    BalasHapus
  2. Bagiku pacar kedua ya Bass Guitar, hehe..

    BalasHapus
  3. Paling nggak bisa kalau harus pake BB,dan Querti sejenisnya, ribet cara pekenya,hehe....

    BalasHapus
  4. nice blog...
    this blog is very important for me ... thank you ...

    BalasHapus
  5. hi ... your blog is best of the best, i think ...

    BalasHapus
  6. nice ... its really nice blog ..

    BalasHapus

Dilarang berkomentar di blog ini kecuali Anda blogger yang nyantai kayak di pantai :-*

Follow Us

Teman

Khasiat Daun Sirsak

© Old Sunday All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates