Senin, 20 Mei 2013

In the Toilet

Seperti yang kita tahu, ada beberapa tempat yang membuat sisi kreatifitas seseorang memuncak, salah satunya ketika sedang di toilet. Masalahnya saya gak bisa menuliskan ide-ide yang muncul saat saya sedang di toilet, secara toilet itu kan basah, gak ada alat tulis yang waterprooft. Kalaupun saya punya tablet tahan air dan benda canggih sejenisnya, haruskah saya membawanya setiap kali ke toilet kemudian Mama saya bertanya, "Kamu gak akan bawa itu ke dalam kan, El?" Maaf ya kalau terkesan jorok, saya cuma ingin menjadi apa adanya. Soalnya blogger sejati harus menulis dengan gaya yang jujur, kalau tulisannya dibuat-buat supaya keliatan keren, lama-lama tulisannya jadi boring.

Ketika sedang di toilet, saya menjadi penceramah ulung untuk diri saya sendiri. Tentang masalah kesehatan yang sedang trend saat ini, yang seharusnya saya posting di website komersil. Bukankah segala informasi di internet itu selalu up to date? Website juga harus selalu update, untuk membuktikan kalau web tersebut hidup, setidaknya pengunjung merasakan kehadiran pengelola web. Tentang cerita-cerita fiksi yang menjadi fantasi saya, yang seharusnya saya buat sinopsisnya, dan saya berikan ke Sutradara. Meskipun tidak semuanya digarap, akan tetapi lebih tidak berguna lagi kalau tidak ditulis sama sekali. Coba lihat Raditya Dika, penulis yang juga pelawak, saya berlangganan videonya di YouTube. Cerita bersambung Malam Minggu Miko selalu punya episode terbaru setiap minggunya. Langganan saya yang lain, Anna Akana, juga mengunggah video baru setiap senin pagi. Kalau memang saya ini penulis skenario, setidaknya saya harus menghasilkan satu film pendek setiap minggu. Seorang profesional itu tidak berhenti jadi amatir, yang artinya jangan cepat puas, teruslah belajar. Lagipula kalau kita menguasai suatu bidang, bukan berarti kita benar-benar ahli di bidang itu kan?

Biasanya saya menulis naskah dengan tahapan Sinopsis - Treatment - Penokohan - Skenario. Kalau cerpen, semuanya tumpah ruah jadi satu. Sementara penulis harus membuat pembaca memahami alur dan karakter tokoh melaui cerita yang ditulis singkat. Bagi saya, itu merupakan tantangan tersendiri kemudian saya coba-coba menulis cerpen di Notes FB. Semoga tulisan saya kali ini nggak boring. Hehehe. (els)

21.15
Posted By: Unknown

In the Toilet

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

23 komentar :

  1. Tulisanya ga membosankan ko mba, malahan aku anggap sebagai buku bacaan yg aku baca untuk mengisi waktu luang sembari blogwalking. Emang ya suatu blog harus up to date dan selalu update, karena kalo kalo ga update pembaca akan bosan menunggu tulisan selanjutnya. Tapi, masalahnya ide untuk menulis tak selamanya ada dalam pikiran, jadi terkadang hilang begitu saja

    BalasHapus
  2. Aduh, maaf mba captanya menghalangiku dalam berkomentar. Seolah mengejeku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mas deni apresiasinya luar biasa, ada baiknya begitu datang ide langsung dituliskan. mau di gadget atau bawa catatan sendiri, sebisa mungkin jangan sampe lepas idenya.

      emang captcha-nya apaan mas? hehe padahal udah dihilangkan:p

      Hapus
  3. Iya mbak, ku juga pernah merasakan itu, otak ini penuh ide untuk menulis tapi apa daya berada di saat yg tidak tepat.. akhirnya lupa deh ide2 dengan briliannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wew. seandainya kalau ide-ide itu sempat dituliskan kemudian direalisasikan, saya yakin mas wahyu bisa jadi se-brilian itu. seperti quote lama: kita adalah apa yang kita pikirkan. maaf gak nyambung :D

      Hapus
  4. wahhh ternyata kita beda banget mbak...saya biasa muncul ide ketika di toilet malah....hahaha

    BalasHapus
  5. Toilet... bener mba, aku juga sering lho tiba-tiba diserbu banyak ide ketika sedang termenung di toilet. Apa daya hanya bisa diolah dikepala karena gak ada alat untuk menumpahkannya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terus gimana nih? sebagai referensi, investasi ke tablet yang waterprooft aja sekalian.

      Hapus
  6. Toilet itu sumber inspirasi yang bau. hehehe :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. aduh namanya aneh banget...

      Hapus
    2. Namanya bikin ngakak gan...
      hehehe... :D

      Hapus
    3. jiaah.. makna toilet itu kreatif, brilian, dan bau. wkwkwk ini pasti modzjempol :D

      Hapus
  7. wah ternyata mba penulis yang handal ya...:)

    BalasHapus
  8. gak membosankan kok, cuma semakin kebawah hubungannya dgn toiletpun menghilang hehe
    btw toilet memang sumber inspirasi terutama jika rutin tiap pagi dan para penulis hebat semua diawali dengan proses yg penting adalah bagaimana kita bisa konsisten dan pantang menyerah tuk meraih impian (sok pinter) hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sih, toilet cuma sebagai pengantarnya aja. selebihnya menceritakan ide-ide yang muncul dalam pikiran saya sewaktu di dalam toilet. luar biasa motivasinya harus saya catat. semangat menulis! semangat ngopi!

      Hapus
  9. kalo saya gak ada sama sekali idea yang bisa muncul kalo di toilet.
    saya hanya ada idea buat nulis kalo lagi dengar music, nonton, dan baca buku/blog.
    idea itu sesuatu yang kadang sulit saya dapatkan, mungkin karena kurang kreatif, tapi saya belajar, sama kata mu, jangan pernah puas.. huaa nafsu banget ya :)

    sukses slalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sumber inspirasi bisa bermacam-macam, beda-beda ya mbak kalo tiap orang. pasti ada ko waktu-waktu dimana seseorang menjadi kreatif, saya sendiri saja masih ada waktu-waktu malasnya. jiaah haha :D

      Hapus
  10. Toilet emg sumber inspirasi yg tiada duanya...
    Setuju deh sama kamu... ;))

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagus deh kalo opini saya bisa tersampaikan dengan baik. :)

      Hapus
  11. Memang banyak angan yang melayang saat di toilet , ,hehehe
    nice banget mbak . . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya ampun puitis banget mas, awas kalo ngeres.. hehe :D

      Hapus

Dilarang berkomentar di blog ini kecuali Anda blogger yang nyantai kayak di pantai :-*

Follow Us

Teman

Khasiat Daun Sirsak

© Old Sunday All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates