Sabtu, 12 Januari 2013

Review: Rurouni Kenshin (Live Action)


Akhir-akhir ini saya lagi semangat nulis review film karena memang sudah dari dulu hobi nonton dan sangat menyenangkan untuk menceritakan kembali film-film yang sudah saya tonton melalui tulisan. Soalnya kalau sedang mengetik yang cerewet itu jari-jari tangan, bukan mulut.. Jadi saya malas kalau harus menceritakan kembali pake mulut langsung karena cape ngomong, hehehe :D



Film yang baru saja saya tonton kemarin adalah Rurouni Kenshin (Live Action), sebuah film dari Jepang yang merupakan adaptasi dari serial anime Samurai X. Mengingat serial anime-nya saya seperti kembali lagi ke masa-masa kecil waktu masih SD, namun kala itu masih belum memahami betul makna ceritanya, saya suka menontonnya karena itu pertama kalinya saya tau film kartun :p. Jadi, setelah saya sebesar ini dan menemukan trailer film adaptasi tersebut muncullah hasrat untuk mendownload.. soalnya di Jepang saja sudah tayang Agustus 2012 lalu, dan tidak masuk bioskop Indonesia :(


Rurouni Kenshin menceritakan tentang seorang pengembara bernama Kenshin Himura yang dulunya dikenal sebagai Battousai si pembantai. Demi menebus kesalahannya di masa lalu, Kenshin bertobat untuk tidak membunuh lagi dan menghabiskan sisa hidupnya dengan menolong banyak orang. Selama 10 tahun ia mengembara dengan ditemani pedang sakabato, sebuah pedang yang hanya memiliki sisi tajam di bagian belakang sehingga ia tidak akan bisa membunuh siapa pun dengan pedang itu. Dalam pengembaraannya ia berjumpa dengan Kouru Kamiya (Emi Takei), seorang gadis yang mengurus dojo (sekolah pedang) Kamiya Kashin peninggalan almarhum ayahnya. Kamiya Kashin mengajarkan muridnya bahwa pedang bukan alat untuk membunuh, pedang digunakan untuk melindungi sesama. Ini dimaksudkan untuk menentang pemikiran menyimpang "pedang adalah seni dalam membunuh". Pertemuannya dengan Kouru menguatkan pendirian Kenshin untuk membuka lembaran baru.



Di tengah-tengah pembunuhan berantai oleh orang yang diduga Battousai palsu, Kenshin bersama Sanosuke (Munetaka Aoki) berusaha menyelamatkan Megumi Takani (Yuu Aoi), seorang dokter wanita yang diperbudak oleh saudagar kaya Tanryu untuk membuat opium. Aksi penyelamatan ini dihadang oleh para kaki tangan Tanryu dan disini diperlihatkan keahlian bertarung Kenshin dan Sanosuke. Kouru juga diculik oleh Jin'ei, orang yang diduga Battousai palsu untuk memancing amarah Kenshin supaya ia kembali dapat bertarung sebagai hitokiri (pembunuh). Seharusnya disini sudah menjadi klimaks, akan tetapi dari awal film berlangsung saya tidak melihat adegan yang menunjukkan kedekatan Kenshin dan Kouru yang sangat real, sehingga disini saya tidak menemukan diri Kenshin yang ingin kembali menjadi hitokiri ketika orang yang ia cintai terancam. Terlepas dari kekurangan tersebut, film ini banyak menyuguhkan adegan bertarung yang apik dan jepang banget. Konflik batin yang dialami Kenshin  juga bisa divisualkan dengan baik. 



Yang membuat saya penasaran, adalah pemeran tokoh Kenshin Himura yang dapat mewujudkan versi anime ke dunia nyata. Tidak habis pikir seberapa lamakah casting yang dilakukan film ini sampai menemukan Takeru Sato sebagai pemerannya, maaf lebay dikit. Jangan-jangan ia sampai harus menguruskan badan supaya bisa mirip persis dengan versi anime-nya, di samping itu juga belajar teknik-teknik dasar menggunakan pedang. Pokoknya mantap deh. Meskipun teman saya bilang kurang mirip karena luka silang di pipi kiri yang menjadi ciri khasnya kurang lebar, tapi kekurangan yang ini tidak saya pedulikan karena saya menikmati pembawaan karakter secara kesuluruhan. Selain itu, saya beruntung karena mendapat subtittle yang pas, dan saya pun tahu kalau rurouni itu artinya pengembara. :D



Karakter lain seperti Megumi, Kouru, Tanryu dan Yahiko lumayan mendekati. Tapi selama ini saya membayangkan Sanosuke Sagara sebagai pria berotot yang urakan, rambut acak-acakan tapi ganteng. Ketika melihat versi manusianya ko beda jauh yaah.. Kurang ganteng hahaha..

Gambar nyolong dari google. :p

21.00
Posted By: Unknown

Review: Rurouni Kenshin (Live Action)

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

5 komentar :

  1. i love this movie! :) thank you fir dropping by my blog ;)

    http://amz88.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. that was a great movie to watch. sorry didnt wrote this in english :p

      yeah you're welcome honey.

      Hapus
  2. Whuaaat!!!!
    nonton anime samurai X pas SD???? #jadi merasa sudah lanjut usia :P

    Takeru Sato emang kuyusss banget tapi kupikir tampangnya terlalu murung gituh... Kenshin kan agak2 lucu gimana gituuuuh :)
    Sanosuke Sagara kurang urakan & kurang cool deh
    Saito Hajime lumayanlah, tatapan dinginnya dapet...

    overall, bagusssss kok^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nontonnya pas SD, makanya berasa nostalgia pas nonton film ini. :)

      Hapus
  3. Yupz...
    Kren bgt... y sob..

    BalasHapus

Dilarang berkomentar di blog ini kecuali Anda blogger yang nyantai kayak di pantai :-*

Follow Us

Teman

Khasiat Daun Sirsak

© Old Sunday All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates