Minggu, 01 September 2013

Review: The Host (Movie 2013)

Bagaimana rasanya hidup lebih dari seribu tahun dengan tubuh yang berbeda-beda? Di masa depan, alien-alien yang tidak memiliki bentuk mengambil alih tubuh manusia dan menguasai ingatan tubuh yang mereka tempati. Lalu bagaimana kalau jiwa dari tubuh yang ditempati masih ingin hidup? Jiwa itu hanya bisa berbicara, berteriak, dan menangis tanpa ada yang mau mendengarkan.


Jiwa bernama Wanderer, disuntikkan ke dalam tubuh manusia bernama Melanie. Wanderer ditugaskan untuk mencari informasi keberadaan manusia lainnya melalui ingatan Melanie yang tersisa. Namun, jiwa Melanie masih hidup dan mencoba berontak pada Wanderer sehingga terjadilah pertentangan dua jiwa dalam satu tubuh.

Wanderer merasa ada yang salah, kemudian Melanie menuntunnya untuk menemukan keluarga Melanie dan populasi manusia lainnya yang berhasil selamat. Bersama-sama mereka berjuang untuk bertahan hidup, karena jika manusia lain membunuh Wanderer, maka Melanie pun akan ikut terbunuh.

Melalui ingatan Melanie, Wanderer mengenal Jared, pria yang selama ini Melanie cintai. Dan melalui tubuh Melanie, Wanderer bisa mengenal Ian, pria yang membuatnya jatuh hati. Tapi masalahnya Ian adalah manusia sementara Wanderer adalah alien yang tidak bisa selamanya menempati tubuh Melanie. Wanderer tahu kalau Melanie juga ingin hidup bersama dengan pria yang dicintainya.

Film ini diangkat dari novel fiksi ilmiah The Host karya Stephanie Mayer, yang sebelumnya dikenal melalui novel seri The Twilight Saga. Stephanie Mayer punya cara sendiri menyiapkan kejutan dalam ceritanya. Karena saya suka fiksi-ilmiah, menonton film ini sangat memuaskan dimana alur cerita berpusat pada sudut pandang Wanderer sehingga kita bisa melihat manusia dengan cara yang berbeda.


21.57
Posted By: Unknown

Review: The Host (Movie 2013)

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

17 komentar :

  1. kayaknya mengharukan nih film, ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengharukan sih tapi masih kalah sama anime :)

      Hapus
  2. Balasan
    1. kayaknya udah lewat deh, soalnya ini review hasil donloadan ganool :p

      Hapus
  3. aku suka pelem2 model bgini.. pengen nonton ah.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya tonton aja sis, apalagi novelnya pengen baca deh

      Hapus
  4. untuk film apa lagi model genre film macam heri porter, langsung balik kanan grak...hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah ternyata mas agus juga doyan film harpot ya wkwkwk

      Hapus
  5. hm, lbh suka yg misteri (detektif), lebih bisa menikmati... #apalagikalaudibayarin :D

    BalasHapus
  6. Kayaknya seru nih film-nya.
    Aksi dan perjalanan seru. Apalagi bercerita tentang allien.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yoyoy :D
      habis nonton filmnya, jadi penasaran pengen baca novelnya

      Hapus
  7. wah 21 udah ada belum yah mba els

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah lewat jeng, kesini-kesini banyak film yg diangkat dari novel, sekarang city of bones

      Hapus
  8. Pasti seru sekali film ya mbak?

    Sayangnya saya belum nonton eum :)

    BalasHapus

Dilarang berkomentar di blog ini kecuali Anda blogger yang nyantai kayak di pantai :-*

Follow Us

Teman

Khasiat Daun Sirsak

© Old Sunday All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates